Apa Artinya?, Serangan Migrain Sebelah Kiri Kepala

Apa Artinya?, Serangan Migrain Sebelah Kiri Kepala. Sakit kepala sebelah atau yang lebih dikenal dengan nama migrain, umumnya terjadi di salah satu sisi kepala saja. Entah itu di sisi kanan atau kiri. Lantas, kalau sakit kepala migrain sebelah kiri, apa artinya, ya?

Apa artinya migrain di sisi kiri kepala?

Migrain sebenarnya bisa terjadi di sisi kepala manapun. Meski begitu, tidak ada penyebab khusus yang menunjukkan arti serangan migrain sebelah kiri ataupun kanan. Semuanya sama saja.

Seperti serangan migrain pada umumnya, migrain sebelah kiri ditandai dengan nyeri berdenyut pada sisi kiri kepala. Dalam kasus yang lebih parah, rasa nyeri ini dapat disertai dengan mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya, serta mati rasa pada sisi wajah yang terserang migrain.

Sejauh ini, belum dapat dipastikan apa penyebab pasti untuk migrain, termasuk migrain sebelah kiri kepala. Namun, penyebab paling mendasar dari migrain diduga berhubungan dengan pembuluh darah di sekitar otak yang melebar.

Tidak hanya itu, berbagai faktor lain seperti perubahan hormon estrogen dan progesteron pada wanita selama menstruasi, kehamilan, dan menopause, stres berlebihan, sering melewatkan waktu makan, hingga perubahan pola tidur, bisa menjadi arti dari migrain yang selama ini Anda alami.

Kondisi apa yang memicu terjadinya migrain sebelah kiri?

Lagi-lagi, migrain sebelah kiri atau di sisi kepala manapun, tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada berbagai pemicu yang berisiko meningkatkan penyebab munculnya migrain.

Pertama, coba cermati gaya hidup Anda selama ini. Apakah Anda senang menunda makan atau minum alkohol? Jika ya, kedua faktor tersebut berperan dalam menyebabkan migrain. Pasalnya, tidak makan tepat waktu akan menurunkan kadar gula darah Anda, sementara minum minuman beralkohol dapat memicu pelebaran pembuluh darah yang nantinya membuat Anda migrain.

Bahkan, kurang tidur dan stres juga memiliki andil untuk kasus migrain yang Anda alami. Terlebih bila kondisi tersebut diiringi dengan sakit flu dan demam. Ini karena respon alergi akibat flu bisa memicu sumbatan pada sinus, yang akhirnya menimbulkan tekanan di dahi dan tulang pipi.

Tidak hanya itu, terlalu sering minum obat dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam seminggu juga diduga menjadi memicu munculnya migrain. Misalnya, obat
aspirin, acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil), naproxen (Naprosyn), serta obat pereda nyeri seperti oxycodone (Oxycontin), tramadol (Ultram), hydrocodone (Vicodin), dan lain sebagainya.
Adanya masalah saraf di sisi bagian kiri atau kanan kepala turut andil menjadi penyebab migrain selanjutnya, mungkin akibat dari occipital neuralgia dan trigeminal neuralgia.

Adakah cara untuk mengobatinya?

Migrain memang biasanya akan sembuh sendiri dalam hitungan jam. Namun, jangan sepelekan bila rasa sakit tak kunjung hilang dalam hitungan hari hingga minggu. Nah, untuk mengakalinya, ada berbagai obat pereda rasa sakit yang dijual bebas untuk bantu meredakan gejala. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Di samping itu, sebaiknya ubah gaya hidup menjadi lebih teratur guna mempercepat penyembuhan migrain sebelah kiri. Anda bisa menghindari berbagai makanan yang memicu migrain, seperti kafein dan alkohol. Tidak ada salahnya juga untuk lebih rileks dan menenangkan pikiran dengan melakukan yoga maupun teknik relaksasi lainnya.

Relaksasi ini disinyalir mampu mengurangi ketegangan otot dari kepala hingga kaki, yang juga jadi pemicu stres berat. Demi hasil yang lebih optimal, usahakan untuk selalu mendapat waktu tidur yang cukup setiap hari.

Lain halnya bila migrain sebelah kiri yang Anda alami disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka dokter perlu memberi perawatan khusus yang terbaik untuk mengobati kondisi ini.